Jumat, 14 November 2014

TATA RUANG KANTOR

Seperti yang sebelumnya kita pernah bahas bahwa perencanaan perkantoran meliputi hal-hal sebagai berikut
  1. perencanaan gedung
  2. tata ruang kantor
  3. penerangan
  4. ventilasi
  5. perlengkapan, peralatan dan perabotan kantor
  6. anggaran perkantoran
  7. standar kualitas kerja
  8. sistem informasi dan telekomunikasi
untuk saat ini kita bahas tentang tata ruang kantor.

Pada dasarnya, dikenal empat macam tata ruang, yaitu :
1. Tata ruang berkamar (Cubcile Type Offfice)
Adalah ruang untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar.
2. Tata ruang kantor terbuka (Open Plan Office)
Adalah ruang besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja sama-sama di ruangan termaksud tanpa dipisah oleh penyekat.
3. Tata ruang kantor berhias atau berpanorama/bertaman (Land Scaped Offices)
Adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorsi, dan lainnya. Bentuk ruangan kanntor behias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemanadangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan, dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan.
4. Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk tata ruang kantor berkamar, tata ruang kantor terbuka, dan tata ruang kantor berhias.

organisasi

A. Pengertian Organiasasi

Ada banyak pengertian tentang organisasi dan kantor, di sini secara ringkas akan di jelaskan sebagai berikut:
  • Organisasi adalah satu jenis wadah perlengkapan di masyarakat yang di bentuk oleh orang-orang dengan tujuan dapat memperoleh efisiensi tertentu yang sebesar-besarnya.
  • Kantor adalah bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan tempat pengendalian kegiatan informasi.
Berarti segala macam urusan di dalam organisasi harus melewati kegiatan kantor dan keluar masuknya informasi menyangkut organisasi juga harus melalui kantor. Organisasi itu sendiri di bentuk oleh orang-orang dengan tujuan tertentu yang dapat di petik hasilnya secara bersama-sama.

B. Unsur-Unsur Organisasi
  1. Sebagi wadah / tempat untuk bekerjasama
  2. Proses kerjasama sedikitnya antara dua orang
  3. Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
  4. Ada tujuan tertentu
C. Asas-asas Organisasi

Adapun beberapa asas/prinsip organisasi yang perlu di ketahui antara lain sebagi berikut :
  1. Asas perumusan tujuan
  2. Asas pembagian kerja
  3. Asas pendelegasian wewenang
  4. Asas koordinasi
  5. Asas efisiensi pengawasan
  6. Asas pengawasan umum
D. Kantor

    1.   Pengertian Kantor
          Apabila memperhatikan definisi-definisi di atas, pengertian kantor di tinjau dari dua segi, yaitu :
          Dari segi fisik : Kantor dilihat dari bentuk luar/gedung yang bersifat statis , yaitu suatu tempat
          penyelenggaraan kegiatan-kegiatan manajemen. Misalanya, pemeliharaan warkat (records
          keeping) dan pengurus informasi (information handling)
          Dari segi aktivitas : Kantor di lihar dari segi kegiatannya yang bersifat dinamis, yakni adanya
          pembagian pekerjaan di antara mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
    2.   Ciri-ciri Kantor
          ► Alat penyambung pancaindera dan ingatan pimpinan
          ► Membantu pimpinan merumuskan pekerjaan, penyederhanaan sistem manajemen, metode kerja, 
               mencapai efisiensi dalam pekerjaan kata usaha.

E. Unsur Kantor
  1. Gedung terdiri dari bangunan, ruangan dan perlengkapan gedung
  2. Equipment, terdiri dari mesin-mesin kantor dan perabot-perabot kantor
  3. Personil, yaitu semua orang yang terkait dalam organisasi kantor, mulai dari perusahaan sampai pimpinan.

Jumat, 19 September 2014

Googleplex sebuah kenyamanan yang tempat bekerja

Google bermula dari kamar asrama dan garasi. Gooogle pindah ke kantor pusat Ke Mountain View, California—yang lebih dikenal sebagai Googleplex—pada tahun 2004. Saat ini, Google memiliki lebih dari 70 kantor di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.
Meskipun kantor Google berbeda satu sama lain, pengunjung kantor mana pun dapat menemukan beberapa fitur umum: mural dan dekorasi yang mengekspresikan kepribadian lokal; karyawan Google yang berbagi ruang-ruang berbentuk kubus, yurt, dan "berjubel"; video game, meja biliar dan piano; kafe dan "dapur kecil" penuh dengan makanan sehat; dan papan tulis putih biasa namun bagus untuk tukar pendapat dengan spontan.








Kamis, 18 September 2014

Pengertian & Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran

A.    Pengertian Administrasi Perkantoran

Istilah Administrasi perkantoran dalan kepustakaan luar negeri disebut office management (manajemen kantor). Berikut ini beberapa pengertian manajemen kantor (office management) yang dikemukakan oleh beberap ahli, yaitu sebagai berikut :

1.      William Spriegel dan Ernest Davies
Menurut William Spriegel dan Ernest Davies, dalam bukunya yang berjudul Principles of Bussiness Organization and Operation, manajemen kantor adalah pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan seperti transportasi, manufakturing, pengudangan dan penjualan.
2.      George R. Terry
George R. Terry mengemukakan dalam bukunya yang berjudul Office Management and Control, manajamen kantor adalah perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan pekerjaan kantor dan pelaksanaannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3.      Arthur Granger
Menurut Arthur Granger, dalam bukunya yang berjudul National Office Management Association Report, manajemen kantor adalah fungsi dari tata penyelenggaraan pelayanan komunikasi dan perekaman dari suatu organisasi.
4.      William Leffingwell dan Edwin Robinson
William Leffingwell dan Edwin Robinson dalam bukunya yang berjudul Textbook of Office Management, mengemukakan bahwa manajemen kantor sebagai suatu fungsi yang merupakan  cabang dari seni dan ilmu manajemen  yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan kantor secara efisien, kapan pun dan dimanapun pekerjaan itu dilakukan.
Sedangkan W.H. Evans dalam buku Administrasi Perkantoran Modern mendefenisikan administrasi perkantoran sebagai fungsi yang berkaitan dengan manajemen dan pengarahan semua tahap operasi pengarahan, yaitu proses pengolahan data, komunikasi dan memori organisasi.
Dalam arti sempit, administrasi perkantoran adalah semua kegiatan yang bersifat teknis ketatausahaan dari suatu perkantoran yang mempunyai peranan penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan operatif, penyediaan keterangan bagi pimpinan, dan juga membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa administrasi perkantoran atau manajemen kantor merupakan rangkaian  kegiatan merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan, mengawasi (melakukan kontrol), serta menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran atau pekerjaan ketatausahaan.

B.     Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran
Ruang lingkup administrasi perkantoran mencakup kegiatan kantor dan sarana fasilitas kerja perkantoran. Perhatikan pembahasan berikut :
1.      Kegiatan Kantor
Kegiatan kantor di setiap perusahaan antara satu dengan lainnya. Semakin luas tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, akan semakin besar pula kegiatan perkantoran yang dilakukan. Kegiatan pekerjaan kantor pada umumnya terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan perkantoran (office planning), pengoganisasian perkantoran (office organizing), pengarahan perkantoran (office actuating), dan pengawasan perkantoran (office controlling) atau sering disingkat POAC. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini :
a.      Perencanaan Perkantoran (office planning)
Perencanaan perkantoran adalah proses menentukan arah kegiatan kantor, dengan cara meninjau kembali faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya tujuan kantor .
Perencanaan perkantoran, meliputi :
1)      Perencanaan gedung
2)      Tata ruang kantor
3)      Penerangan/cahaya
4)      Ventilasi
5)      Perlengkapan peralatan dan perabotan kantor
6)      Anggaran (budgeting) perkantoran
7)      Standar kualitas kerja,
8)      Sistem informasi dan telekomunikasi
b.      Pengorganisasian Perkantoran (office organizing)
Pengorganisasian perkantoran adalah pengaturan berbagai macam fungsi organisasi dengan pelaksana yang melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut, meliputi :
1)      Pembagian tugas dan pekerjaan agar lebih efisien dalam organisasi perusahaan.
2)      Pemeliharaan hubungan kerja yang baik dengan atasan ataupun bawahan
3)      Penyediaan peralatan/perlengkapan yang tepat, sesuai dengan jenis pekerjaan untuk memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan
c.       Pengarahan Perkantoran (Office Actuating)
Pengarahan perkantoran adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal sesuai dengan target dan sasaran yang telah ditentukan serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan dinamis. Pengarahan perkantoran meliputi :
1)      Penggunaan teknik yang efektif dalam melakukan pengawasan terhadap bawahan.
2)      Penggunakan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
3)      Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.
4)      Penyatuan visi misi karyawan dan organisasi
5)      Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi antara atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar.
6)      Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.
d.      Pengawasan Perkantoran (Office controlling)
Pengawasan perkantoran adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target.
Obyek pengawasan perkantoran, meliputi :
1)      Penggunaan peralatan dan perabot kantor
2)      Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
3)      Kualitas pekerjaan kantor
4)      Pelayanan kantor
5)      Waktu
6)      Biaya perkantoran

2.      Sarana dan fasilitas Kerja Perkantoran
Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa kantor adalah keseluruhan ruang dalam suatu bangunan. Di mana didalamnya dilaksanakan kegiatan tata usaha atau dilakukan kegiatan-kegiatan manajemen maupun berbagai tugas dinas lainnya. Pengertian ini jika dikembangkan menjadi “perkantoran” akan mengandung arti “kantor beserta semua sarana yang saling terkait di dalamnya”, yaitu lokasi kantor, gedung, peralatan, interior dan mesin-mesin kantor. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut
a.      Lokasi Kantor
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi kantor, antara lain :
1)      Faktor keamanan
2)      Faktor lingkungan
3)      Faktor harga
b.      Gedung
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan gedung, antara lain :
1)      Gedung menjamin keamanan dan kesehatan karyawan
2)      Gedung memiliki fasilitas yang memadai
3)      Harga gedung yang kompettif seimbang dengan biaya dan keuntungan
c.       Peralatan
Peralatan digolongkan dalam dua kelompok, yaitu sebagai berikut
1)      Perabotan kantor (office furniture), seperti meja, kursi, rak, laci-laci dan sebagainya yang terbuat dari kayu, besi atau apapun bahan lainnya, yang mempunyai peranan penting dalam setiap kantor.
2)      Perbekalan kantor (office suplies) seperti kertas, pena, tintaprinter, penghapus dan peralatan habis pakai lainnya.
d.      Interior
Interior adalah tatanan perabot/perangkat kantor yang menunjang pelaksanaan kerja dalam ruang kantor,  seperti penerangan, ventilasi, plafon, jendela dan hiasan kantor.
e.       Mesin-Mesin Kantor
Dalam perencanaan kegiatan kantor harus pula dirumuskan perencanaan mesin-mesin kantor yang akan dipergunakan. Hal ini disesuaikan dengan prosedur kerja, metode kerja, dan kebutuhan interior.

NOTULEN RAPAT

Pengertian notulen, fungsi, dan contohnya

1.      Definisi Notulen

- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (618), notulen atau notula bermakna catatan singkat mengenai jalannya persidangan / rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Jadi, notulen adalah sebuah ringkasan tentang hasil pembicaraan dalam rapat yang bersifat ringkas, padat, sistematis, dan secara menyeluruh.
-Fungsi:
 Notulen memiliki beberapa fungsi yang penting  terhadap kegiatan rapat tersebut, antaralain
Sebagai bukti telah di adakan rapat, Sebagai manometer atau ukuran kesuksesan rapat. Apakah semua tujuan rapat yang tertuang dalam notula telah berhasil dilaksanakan atau tidak.
2.   Siapa yang berhak membuat Notulen ?

Yang membuat Notulen adalah sekertaris sedangkan yang mencactat adalah notulis. Menjadi seorang notulis harus mempunyai kemampuan menulis dan menyimak yang baik agar apa yang di sampaikan dalam rapat dapat tertangkap dengan baik.

3.   Bentuk dan contoh notulen

-  Bentuk notulen sidang atau rapat
Contoh notulen           :
Notulen Rapat 

Tanggal: 19 September 2014
Waktu: Pukul 7.30 s.d. 8.30
Tempat: Ruang Rapat SMK PASUNDAN PUTRA CIMAHI
Peserta: Siswa Administrasi Perkantoran SMK Pasundan Putra Cimahi
Tema Diskusi: Memahami Pentingnya Komunikasi Verbal
Tujuan:Memahami pentingnya Komunikasi Verbal untuk membangun pribadi yang matang
Pembicara: Panji Hadiyasa,S.Pd
Keua/Moderator: Dewi Nursyaadah, S.Pd
Notulis: Anna Astriana, S.Pd
Peserta yang hadir: 150 orang (daftar peserta terlampir)
Tidak hadir: - 
  1. Susunan acara
  2. Pembukaan
  3. Diskusi
  4. Penutup
Pokok permasalahan yang dibicarakan:
  1. Pemahaman tentang komunikasi Verbal dan Non Verbal
  2. Faktor penyebab berhasil dan gagalnya dalam komunikasi
  3. Manfaat yang di dapatkan dalam komunikasi verbal untukmembangun pribadi yang matang
Kesimpulan:
  1. Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang Paling penting
  2. Menjadi pribadi yang matang merupakan hal yang sangat di butuhkan untuk menjadi seorang yang profesional
  3. Komunikasi verbal yang baik dapat menghasilkan pribadi yang matang
Bandung, 19 September 2014

Notulis,                                                                                            Ketua/Moderator


Anna Astriana, S.Pd                                                                      Dewi Nursyaadah, S.Pd

*)diambil dan di copy dari berbagai sumber